Chandra Asri Investasi Rp196 Miliar untuk Pabrik Petrokimia Tanpa Asap

JAKARTA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) telah menunjuk Toyo Engineering Corporation dan Inti Karya Persada Tehnik (IKPT), entitas anak Toyo Indonesia sebagai kontraktor teknik, pengadaan dan konstruksi (EPC) untuk pemasangan Enclosed Ground Flare (EGF) terbaru di komplek petrokimianya yang berlokasi di Cilegon, Banten.



Chandra Asri Investasi Rp196 Miliar untuk Pabrik Petrokimia Tanpa Asap
EGF adalah teknologi suar yang aman dan tanpa asap. Teknologi ini secara signifikan mengurangi polusi udara, kebisingan, panas dan emisi cahaya selama proses start-up pabrik berlangsung dan apabila terjadi kegiatan operasional yang diluar dari kebiasaaan.

Penerapan EGF akan memastikan dampak operasional minimum terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar dibandingkan dengan penggunaan suar konvensional.

“Pemasangan EGF di pabrik kami menunjukkan komitmen kami terhadap sustainability yang mana kami berinvestasi dalam teknologi terbaru untuk memastikan kegiatan operasi kami tidak membahayakan lingkungan sekitar," kata Presiden Direktur CAP Erwin Ciputra dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (29/5/2018).

"Kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan apa yang benar untuk lingkungan dan masyarakat sekitar wilayah operasi, ” sambungnya.

Pengembangan EGF, dengan total investasi USD14 juta atau setara Rp196 miliar (kurs Rp14.000 per USD) ini diharapkan akan selesai pada 2020. EGF ini akan memiliki kapasitas yang dirancang untuk membakar 220 ton hidrokarbon per jam.

Toyo akan bertanggung jawab untuk segi teknis dan peralatan yang diimpor, sementara IKPT akan bertanggung jawab untuk perincian teknis, peralatan lokal dan konstruksi.

0 Komentar Chandra Asri Investasi Rp196 Miliar untuk Pabrik Petrokimia Tanpa Asap

Posting Komentar

Back To Top
close